Senin, 28 November 2016

Soal Prakarya


1)      Terna,merambat,semak,perdu dan pohon adalah jenis tanaman?
,a.      a.Hias              b.Budidaya                  c.Anggrek        d.Maware.Pelindung 

2)      Hibiscus Rosa-sinesis adalah nama latin dari?
a.Gerbera        b.Alamanda     c.Anyelir          d.Adenium       e.Kembang Sepatu

3)      1).Anggrek
a.      2).Kamboja
b.      3).Aglonema
c.       4).Dieffenbachia
d.      5).Gerbera
e.      Yang termasuk tanaman hias daun adalah?
f.        a.1 dan 2         b.2 dan 4         c.3 dan 4         d.1,2 dan 3      e..5

4)      GAP adalah singkatan dari?
a.      a.General Agricultural Practices        b.Good Agricultural Practices
b.      b.General Agricultural People                        d.Good Agricultural People
c.       e.General Agricultural Prosedur

5)      Suatu produk dapat ditelusuri asal usulnya dari konsumen sampai kebun merupakan prinsip dari?
a.      a.Controlling     b.Contrability                        c.Traceability     d.Traceabilling     e.Grandility

6)      Bunga lili,gladiol,dan kanna adalah contoh tanaman hias yang berkembang biak dengan cara?
a.      a.Vegetatif      b.Vegetatif buatan      c.Generatif      d.Membelahdiri          d.Grafting

7)      OPT adalah singkatan dari?
a.      a.Organisme Penghancur Tumbuhan c.Organisme Pengganggu Tanaman 
b.      b.Organisme Pengganggu Tumbuhan                        d.Organisme Penghanncur Tanaman
c.       e.Organisme Penyubur Tanaman

8)      Penyulaman pada tanaman hias adalah?
a.      a.Memperbaiki aerasi tanah
b.      b.Penambahan unsur hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman
c.       c.Penggabungan dua tanaman yang berlainan
d.      d.Menanam kembali tanaman yang mati,rusak,atau pertumbuhan yang tidak normal
e.      e.Memperbanyak tumbuhan dengan menggunakan bagian akar
9)      Penggabungan dua tanaman ynag berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru disebut?
a.      a.Grafting        b.Penyulaman       c.Perundukan        d.Penggandaan           e.Tracea

10)  Kewirausahaan tercantum dalam lampiran keputusan resmi kecil nomor?
a.      a.Nomor 962/KEP/M/XI/1995                        c.Nomor 961/KEP/M/XII/1995
b.      b.Nomor 961/KEP/M/XI/1995                        d.Nomor 961/KEP/M/XI/1996
c.       e.Nomor 962/KEP/M/XII/1995

11)  Entrepreneurship adalah?
a.      a.Sikap yang melibatkan keberhasilan dalam mengambil resiko
b.      b.Sikap yang melibatkan keberanian dalam berpikir
c.       c.Sikap yang melibatkan keberanian dalam berperilaku
d.      d.Sikap yang melinatkan keberanian dalam berinovasi
e.      e.Sikap yang melibatkan keberanian dalam mengambil resiko


12)  Adenium sesuai ditanam untuk wilayah dengan ketinggian?
a.      a.600 Mdpl      b.665 Mdpl      c.500 Mdpl      d.700 Mdpl      e.800 Mdpl

13)  Adenium sesuai ditanam untuk wilayah dengan suhu?
a.      a.25-30ᵒC        b.27-32ᵒC        c.30-34ᵒC        d.25-32ᵒC        e.25-27ᵒC

14)  Yang bukan termasuk pupuk slow release adalah?
a.      1.Growmore    2.Hyponex       3.Gaviota         4.Dekastar       5.Gandasil
b.      a.1 dan 2         b. 1 Dan 3        c.3 dan 5         d.4 dan 5         e.2 dan 5

15)  NPK adalah singkatan dari?
a.      a.Natrium,Fosfor,Kalsium                   b.Natrium,Fosfor,Kalsium
b.      c.Nitrit,Pospor,Kalium                         d.Nitrogen,Fosfor,Kalium
c.       e.Nitrogen,Fosfor,Kalsium

16)  Yang tidak termasuk keterangan pada bagian luar kemasan ekspor adalah?
a.      a.Grade           b.Kode produksi   c.Jenis pengawet    d.Jumlah isi     e.Negara tujuan

17)  Penggunaan kemasan kertas atau plastik pada bunga potong memiliki tujuan?
a.      a.Mempertahankan kuantitas produk            b.Mempertahankan kualitas produk
b.      c.Mempertahankan bentuk produk                e.Mempertahankan nilai jual produk
c.       e.Memperbaiki nilai jual produk


18)  Yang merupakan tanaman hias potong adalah?
a.      a.Aglonema     b.Melati          c.Mawar          d.Heliconia      e.Caladium

19)  Batang yang lunak,basah,dan berbuku buku merupakan ciri ciri dari tanaman?
a.      a.Anthurium    b.Anggrek        c.Adenium       d.Dendrobium             e.Pakis Haji

20)  a).Penanaman
a.      b).Pemupukan
b.      c).Pengairan
c.       d).Pengendalian OPT
d.      e).Persiapan media tanam
e.      f).Persiapan bibit
f.        Langkah-langkah dalam budidaya adenium secara berurutan adalah?
g.      a.a,b,c,d,e,f,    b.b,c,d,a,f,e,    c.f,e,a,b,c,d     d.f,e,a,c,d,e     e.c,a,d,e,f,b

21)    Tanaman hias dibedakan menjadi?
a.      a.1       b.2       c.3       d.4       e.5

22)  Dianthus caryphillusadalah nama latin dari?
a.      a.Alamanda     b.Adenium       c.Anyelir          d.Pisang           e.Gerbera

23)  Dendrobiumberkembang biak dengan menggunakan?
a.      a.Biji        b.Tunas          c.Umbi           d.Stek              e.Daun

24)  Tanaman yang populer dengan nama kamboja jepang adalah?
a.      a.Adenium       b.Anggrek        c.Anthurium    d.Aglonema     e.Pakis haji

25)  Tanaman yang populer dengan nama kuping gajah adalah?
a.      a.Aglonema     b.Anthurium    c.Pakis haji      d.Adenium       e.Anggrek

26)  Tanaman yang diperbanyak dengan cara grafting adalah?
a.      a.Adenium       b.Aglonema     c.Anthurium    d.Alamanda     e.Melati

27)  Tanaman yang diperbanyak dengan cara perudukan adalah?
a.      a.Adenium       b.Mawar         c.Kamboja       d.Melati          e.Aglonema

28)  Hibiscus Rosa-sinesis adalah nama latin daritumbuhan?
a.      a.Gerbera        b.Alamanda     c.Anyelir          d.Adenium       e.Kembang Sepatu

29)  Cara membasmi OPT adalah dengan cara memberikan?
a.      a.Tanah        b.Kapur barus          c.Pestisida              d.Gulma          e.Benih

30)  Grade adalah kata lain dari?
a.      a.Potongan      b.Kode produksi          c.Jenis mutu    d.Jenis kode     e.Jumlah isi

31)  Ciri ciri dari wirausahawan,kecuali?
a.      a.Tidak pernah puas   b.Tidak rajin    c.Egois      d.Kepemimpinan    e.Pemarah

32)  OPT adalah singkatan dari?
a.      a.Organisme Penghancur Tumbuhan c.Organisme Pengganggu Tanaman 
b.      b.Organisme Pengganggu Tumbuhan                        d.Organisme Penghanncur Tanaman e.Organisme Penyubur Tanaman
33)  Terna,merambat,semak,perdu dan pohon adalah jenis tanaman?
a.      a.Hias              b.Budidaya                  c.Anggrek        d.Mawar         e.Pelindung    

34)  Yang merupakan tanaman hias potong adalah?
a.      a.Aglonema     b.Melati          c.Mawar          d.Heliconia      e.Caladium

35)  Cocopeat terbuat dari?
a.      a.Sekam          b.Serabut kelapa         c.Biji kopi        d.Jerami          e.Arang

36)  Capsicum anum adalah nama latin dari?
a.      a.Jeruk             b.Pisang hias  c.Aglonema     d.Anyelir          e.Cabai hias

37)  Penyulaman adalah?
a.      a.Memperbaiki aerasi tanah
b.      b.Penambahan unsur hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman
c.       c.Penggabungan dua tanaman yang berlainan
d.      d.Menanam kembali tanaman yang mati,rusak,atau pertumbuhan yang tidak normal
e.      e.Memperbanyak tumbuhan dengan menggunakan bagian akar

38)  Permintaan masyarakat pada tanaman hias tinggi pada bulan?
a.      a.Juni-Desember                                                         b.Juli-Desember         
b.      c.Januari-Juni                                                              d.Juni-Juli       
c.       e.November-Februari
39)  Batang yang lunak,basah,dan berbuku buku merupakan ciri ciri dari tanaman?
a.      a.Anthurium    b.Anggrek        c.Adenium       d.Dendrobium             e.Pakis Haji

40)  SOP adalah singkatan dari?
a.      a.Standar Operasional Prosedur                    c.Standar Operasional Penanaman
b.      b.Standar Operasi Prosedur                           d.Standar Operasi Pemupukan
c.       e.Standar Operasional Pemeliharaan



LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA ROKET AIR

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang

Fisika  adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Dan salah satu hukum dasar yang ada dalam ilmu Fisika adalah hukum kekekalan momentum.
Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa “jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah tumbukan”. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa nilai momentum total ketika benda bertumbukan adalah konstan atau tidak berubah. Untuk memahami hukum ini, dapat kita mulai dengan memahami Hukum ketiga Newton tentang Aksi-Reaksi. Salah satu penerapan dalam hukum kekekalan momentum adalah sistem Roket.
Roket diperoleh dengan cara yang mirip dengan bagaimana senapan memperoleh percepatan. Percepatan roket berasal dari tolakan gas yang disemburkan roket. Tiap molekul gas dapat dianggap sebagai peluru kecil yang ditembakkan roket. Jika gaya gravitasi diabaikan, maka peristiwa peluncuran roket memenuhi hukum kekekalan momentum.
Mula-mula sistem roket diam, sehingga momentumnya nol. Sesudah gas menyembur keluar dari ekor roket, momentum sistem tetap. Artinya momentum sebelum dan sesudah gas keluar sama. Berdasarkan hukum kekekalan momentum, besarnya kelajuan roket tergantung banyaknya bahan bakar yang digunakan dan besar kelajuan semburan gas. Hal inilah yang menyebabkan wahana roket dibuat bertahap banyak.
Atas dasar tersebut, kami melakukan sebuah praktikum mengenai hukum kekekalan momentum dalam penerapannya untuk mengetahui bagaimana prinsip penerapan hukum kekekalan momentum dengan menggunakan roket air sebagai objek praktikum.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apakah itu roket air?
2.      Bagaimana membuat roket air?
3.      Apa yang menyebabkan roket dapat terbang?
1.3  Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui definisi roket air.
2.      Untuk mengetahui cara membuat roket air.
3.      Untuk memahami penyebab roket air dapat terbang.
1.4  Manfaat Penulisan
1.      Dapat memahami definisi roket air.
2.      Dapat membuat roket air dengan mudah.
3.      Dapat memahami prinsip roket sehingga dapat terbang.









BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Jika dimanfaatkan pada tekanan tertentu udara mempunyai energi untuk mendorong sesuatu.
Udara yang dimanfaatkan pada roket air akan mendorong air keluar, karena lubang untuk keluarnya air yang terdorong oleh udara kecil maka mempunyai kecepatan dan energi yang cukup besar. Hal ini sesuai dengan rumus debit air. Air yang terdorong keluar akan mendorong udara bebas sehingga roket bisa meluncur. Komposisi air dan udara juga mempunyai perbandingan tertentu agar menghasilkan dorongan yang maksimal. Karena besarnya tekanan udara yang dimanfaatkan harus sesuai dengan air yang diisi, sehingga pada akhirnya udara yang dimanfaatkan cukup untuk mendorong air yang diisikan ke dalam badan roket.

BAB III
METODOLOGI PEMBUATAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Roket Air
            - 1 buah botol aqua bekas ukuran besar
            - Map plastik
            - Lakban hitam
            - Pemberat (Batu,Kelereng)
3.1.2 Peluncur Roket Air
     - pipa paralon sepanjang 2 meter
     - 6 buah penyambung pipa bentuk L
     - 3 buah penyambung pipa bentuk T
     - Selang kecil
     - Gergaji
     - Kabel teasch
     - 1 buah pentil ban sepeda
3.2 Prosedur Pembuatan
3.2.1 Prosedur Pembuatan Roket Air
1. Siapkan botol aqua berukuran besar
2. Tempelkan pemberat pada bagian bawah botol dengan lakban.
3. Buah 4 buah sayap roket dengan map plastik dan tempelkan pada bagian atas botol yang nantinya akan   menghadap ke bawah saat diluncurkan menggunakan lakban


4. Buatlah bentuk kerucut dari map plastik pada bagian bawah botol dan rekatkan menggunakan lakban.
5. Roket telah selesai dibuat.
3.2.2 Prosedur Pembuatan Peluncur Roket Air
1. Potonglah pipa berukuran 30 cm sebanyak 3 buah dan berukuran 15 cm sebanyak 3 buah juga.
2. Bentuklah pipa menyerupai portable dengan menggunakan penyambung pipa bentuk L dan bentuk T.
3. Letakkan pentil dibawah bagian pipa dengan direkatkan menggunakan sendal jepit yang telah dipotong berukuran pipa.
4. Letakkan selang di pentil dan sambungkan dengan peluncur portable.
5. Lalu, bakar bagian tengah pipa yang akan dimasukan ke dalam botol saat peluncuran.
6. Buatlah pengunci, dengan 8 buah kabel teasch disusun lurus dan di lem dengan lakban bagian atas dan bawahnya.
7. Letakkan pengunci tempat pipa yang dibakar tadi menggunakan kabel teasch yang telah dirangkai dan rekatkan dengan kabel teasch yang lain.
8. Peluncur telah selesai dibuat.
3.3 Prosedur Peluncuran
   1. Isilah roket dengan air yang tidak begitu banyak,
   2. Masukkan roket ke dalam pipa.
   3. Kuncilah roket dengan pengucni yang telah dibuat.
   4. Pompa roket tersebut.
   5. Dan lepaskan penguncinya.
6. Roket siap meluncur.


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
No
Percobaan
Berhasil/Gagal
Jangkauan
1
Percobaan ke-1
Berhasil
18 Meter
2
Percobaan ke-2
Berhasil
24 meter
3
Percobaan ke-3
Berhasil
35 meter

4.2 Pembahasan
Pada percobaan pertama, roket air berhasil meluncur dengan prinsip yang mengacu pada hukum III Newton yaitu jika suatu “benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya sama dengan gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”. Namun, pada percobaan pertama hanya dapat mencapai 18 meter volume air terlalu sedikit. Volume air dalam botol yang paling ideal adalah 1/3 volume botol. Apabila volumenya terlalu banyak maka akan membutuhkan waktu pemompaan yang lama dan roket biasanya menjadi tidak stabil. Sebaliknya jika volumenya kurang dari 1/3 maka roket akan meluncur sebelum waktunya sehingga jarak tempuh roket kurang maksimal.
Pada percobaan kedua, memanfaatkan prinsip yang sama, namun dengan volume air yang lebih banyak yaitu 1/3 dari volume botol. Dan hasilnya mampu menambah jarak hingga mencapai 24 meter. Namun, kami memutuskan melakukan percobaan ketiga, karena pada saat peluncuran ukuran sudut roket hanya 30 derajat,padahal seharusnya adalah 45 derajat.  Namun, apabila sudutnya lebih dari itu maka roket akan meluncur ke atas dan jarak yang di tempuh jadi kurang maksimal. Begitu juga sebaliknya apabila sudutnya kurang dari itu, roket akan jatuh dalam jarak yang masih lumayan dekat.
Pada percobaan ketiga, peluncuran roket memanfaatkan prinsip yang sama, dengan volume air 1/3 dari volume botor dan sudut saat meluncurkan 45 derajat serta teknik memompa diawali dengan pelan-pelan kemudian cepat, hingga botol terlepas dari peluncurnya sehingga roket dapat meluncur dengan jangkauan yang maksimal yaitu sejauh 35 meter dan lebih jauh dibandingkan dengan percobaan pertama maupun kedua.


BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Roket Air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Jikadimanfaatkan pada tekanan tertentu udara mempunyai energi untuk mendorong sesuatu.
2. Roket air dapat mudah dibuat apabila telah memahami teori yang ada. Roket air yang sederhana dapat dibuat dengan menggunakan bahan utama yaitu botol dan pipa yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga terbentu menjadi sebuah roket air yang siap untuk diluncurkan.
3. Roket air dapat terbang dengan memperhatikan semua prinsip yang bekerja pada roket. hukum aksi-reaksi / hukum newton 3 adalah hukum yang menyebabkan roket air dapat terbang, roket air memberikan gaya aksi yang sangat besar kepada gas, dengan mendorong gas keluar, dan gas tersebut memberikan gaya reaksi yang sama besar, dengan mendorong roket air ke atas. Gaya dorong yang diberikan gas kepada roket air sama besar dengan gaya yang diberikan roket air kepada gas, hanya arahnya berlawanan. Roket air mendorong gas ke bawah, gas mendorong roket air ke atas.
5.2 Saran
1. Saat memebuat roket, perhatikan letak pengunci roket, karena jika tidak perhatikan roket air tidak akan mampu terbang secara maksimal.
2. Saat peluncuran roket, isi roket dengan volume air 1/3 dari volume botol dan buatlah posisi roket air saat peluncuran sebesar 45 derajat supaya roket dapat terbang secara maksimal.


DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.2016.Roket Air.
https://id.wikipedia.org/wiki/Roket_air

Masmedia.2014. Fisika 2 Hukum kekekalan Momentum.